Sekarang ini banyak traveler yang memilih Afrika sebagai tujuan destinasi wisatanya. Selain memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan, para wisatawan juga bisa bersafari dan melihat berbagai spesies hewan langka dan dilindungi di alam liar. Tentunya traveling tidaklah lengkap tanpa mencicipi hidangan lokal. Ada lima makanan khas Afrika yang harus dicoba karena rasanya yang unik dan mirip dengan makanan di Indonesia.
1. Chikwangue

Makanan pokok yang sangat diminati di Afrika Barat ini bernama Chikwangue atau yang dikenal juga dengan Kwanga. Makanan ini dibuat dari singkong yang ditumbuk sampai halus dan dimasukkan ke dalam daun singkong seperti lontong atau bacang tanpa isi. Kemudian direbus selama kurang lebih 2-8 jam.
Setelah matang, makanan ini akan menjadi kenyal. Biasanya makanan ini akan disajikan dengan sup, lauk yang direbus atau hidangan bersaus lainnya sesuai dengan ciri khas setiap daerah di Afrika.
2. Mandazi

Camilan khas Afrika Timur yang satu ini bernama Mandazi atau dikenal dengan Roti Goreng Swahili. Dari penampakannya makanan ringan ini mirip dengan yang ada di Indonesia. Kalau kamu pencinta makanan tradisional, tentunya kamu bisa langsung menebaknya.
Ya, camilan satu ini mirip dengan kue bantal atau donat tradisional yang dijual oleh pedagang kue tradisional di pasar atau pejaja kue keliling yang juga menjual Cakue. Bahan yang digunakan untuk membuatnya juga cukup mudah ditemukan yaitu tepung, ragi, gula, susu, dan air.
Cara penyajian camilan yang cocok dimakan kapan saja dengan kopi atau teh ini adalah dengan taburan gula bubuk di atasnya. Selain itu, camilan yang tidak terlalu manis ini juga bisa ditabur dengan kayu manis bubuk di atasnya atau dicocol dengan saus coklat atau karamel.
Jika kamu traveling ke Afrika Timur, jangan lupa cari camilan ini untuk mencoba toping atau saus tambahan yang menambah kelezatannya.
3. Fufu

Makanan pokok dari Afrika Barat ini sekilas mirip sekali dengan bakpau kalau ditaruh ke dalam di piring, makanan khas Tionghoa. Bedanya, di dalam Fufu tidak adanya isi dan ternyata teksturnya seperti kentang tumbuk dengan kekenyalan seperti moci.
Makanan pokok ini berbahan dasar umbi-umbian atau berbagai jenis tepung. Seperti tepung jagung, tepung pisang, atau tepung gandum yang ditumbuk halus. Cara makannya mirip dengan Papeda, yaitu dengan menggunakan tangan. Fufu dimakan bersama sup atau pilihan lauk lainnya.
4. Nasi Jollof

Sekilas nasi Jollof atau nasi Benachin yang disajikan pada perayaan-perayaan di Afrika Barat ini seperti nasi goreng pada umumnya. Berbahan dasar nasi yang dimasak dengan tomat, pasta tomat, rempah-rempah, dan juga aneka sayuran. Biasanya nasi Jollof akan disajikan dengan hidangan lain seperti ikan goreng, pisang goreng, ayam piri piri, salad, dan lainnya.
5. Ayam Piri Piri

Dalam bahasa Afrika, Piri Piri atau Peri Peri berarti cabai. Ayam Piri Piri terlihat seperti ayam panggang atau ayam bakar madu pada umumnya di Indonesia.
Sebelum dimasak dengan cara dipanggang, ayam harus dilumuri saus. Saus tersebut berbahan dasar cabai segar, paprika, minyak zaitun,cuka apel, air lemon, bawang putih, cengkeh, dan garam. Kemudian didiamkan beberapa jam atau semalaman agar bumbunya meresap. Bagi pecinta masakan ayam, tentunya makanan khas Afrika ini tidak boleh dilewatkan.
Itulah lima makanan khas Afrika yang sangat sayang untuk dilewatkan saat melancong ke sana. Jadi kapan kamu pergi ke Afrika untuk mencicipi hidangan khas di atas?